KONFIGURASI ISP CONFIG

 KONFIGURASI VIRTUAL MIN




Apa itu ISPConfig?


    ISPConfig adalah perangkat lunak open-source yang digunakan untuk mengelola server hosting melalui antarmuka web. 


Apa sih fungsi ISPConfig?


    membantu administrator dalam mengatur berbagai layanan server, seperti situs web, email, DNS, dan basis data. ISPConfig mendukung beberapa distribusi Linux, seperti Debian, Ubuntu, dan CentOS, serta memungkinkan pengelolaan beberapa server dari satu antarmuka. Perangkat lunak ini sering digunakan oleh penyedia layanan hosting untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi manajemen layanan hosting.


Apa saja kelebihan dan kekurangan ISPConfig?


    Kelebihan ISPConfig:


1.Gratis dan Open Source: Tidak ada biaya lisensi, dan kode sumbernya dapat diakses serta dimodifikasi sesuai kebutuhan.

2. Antarmuka Web yang Mudah Digunakan: Memungkinkan pengelolaan server melalui antarmuka grafis yang intuitif.

3. Multi-server Management: Dapat mengelola beberapa server dari satu antarmuka terpusat, cocok untuk penyedia layanan hosting yang besar.

4. Dukungan untuk Banyak Layanan: Mendukung pengelolaan situs web, email, DNS, FTP, dan basis data.

5. Keamanan: Menyediakan fitur keamanan seperti sertifikat SSL dan filter spam.

6. Kompatibilitas: Mendukung berbagai distribusi Linux seperti Debian, Ubuntu, dan CentOS.

7. Dokumentasi dan Komunitas: Tersedia dokumentasi yang cukup lengkap dan komunitas yang aktif untuk mendapatkan dukungan

Berikut adalah langkah-langkah setup ISPConfig




1. Masuk mode root dan masukkan password nya 


2. Jika sudah setting network interfaces nya dengan perintah [nano /etc/network/interfaces]


3. Konfigurasi seperti gambar dibawah ini

4. Jika sudah ubah settingan vmbox dengan jaringan/network ke NAT


5. Jika sudah di ubah maka reset network interfaces pada debian dengan perintah [/etc/init.d/networking restart]


6. Setting repository sesuai dengan kebutuhan, karna saya menggunakan kartolo maka saya setting repository dengan kartolo, setting repository dengan perintah [nano /etc/apt/sources.list]

7. Jika sudah update dan upgrade untuk update repository dengan perintah [apt-get upgrade] dan [apt-get upgrade]


 8. ketika sudah di update dan berhasil maka install masterzip dengan perrintah [wget --check-certificate https://github.com/servisys/ispconfig_setup/arcive/master.zip] 


 9. Jika sudah berhasil terinstal semua lihat dengan commad [ls] apakah sudah terinstall master.zip nya 

10. Jika sudah ter install maka install unzip untuk mengekstrak nya dengan perintah [apt install unzip]

11. Jika sudah terinstall maka ekstrak master.zip nya dengan perintah [unzip master.zip

12. Jika sudah ter install maka akan tampil seprti gambar dibawah dan pindah ke file tersebut dengan perintah [cd ispconfig_setup-master]

13. dan install dengan perintah [./install.sh]

14. Ketika muncul (y/n) maka ketikkan y

15. Jika sudah muncul gambar seperti dibawah ini maka buat password untuk mysql anda

 16. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

17. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok

30. Masukkan nama bidang organisasi anda

31. Jika sudah tunggu hingga proses selesai

32. Jika tidak tahu/tidak melihat username dan password nya maka anda bisa mengubah nya dengan perintah [mysql dbispconfig -p], Dan masukkan password mysql

33. Masukkan perintah dibawah ini untuk mengubah user dan password anda dengan perintah [update sys_user set passwort = md5('Password anda') where username = 'admin' ;], seperti gambar dibawah ini

34. Jika sudah berhasil maka exit

35. Setting bagian interfaces untuk membuat ip server/212.20.24.XX, Note : XX Adalah No.absen anda

36. setting ip server seperti gambar dibawah ini :

37. Jika sudah maka save dengan ketik Ctrl+o,Enter, Ctrl+X

38. Lalu ubah bagian vmbox anda ke Host onlyadapter

39. Restart network dengan interfaces menggunakan perintah [/etc/init.d/networking restart]

40. Jika sudah berhasil maka buat windows anda menjadi clien seperti gambar dibawah ini

41.Jika sudah maka search ip server anda pada exploler windows anda seperti gambar dibawah ini, Tambahkan port :8080 pada belakang ip server andah Contoh : 212.20.24.6:8080





42. Jika sudah tampil masukkan username dan password yang sudah anda buat/ Username dan password default Username: admin 

                            Password : 

admin


Sekian penjelasan terkait isp config.Allhamdulillah terima kasih dan semoga bermanfaat. :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Remote server pada Debian 10

KONFIGURASI VPS (PROXMOX)

Konfigurasi dhcp server